Apa sih itu Asuransi?
Sejak lahir setiap manusia sudah dipersiapkan untuk menghadapi resiko kehidupan dunia. Sakit, cacat atau mengalami ketidakmampuan, menjadi tua dan akhirnya kembali kepada sang pencipta. Tetapi tidak seorangpun mengetahui kapan mereka akan menghadapi resiko tersebut. Resiko-resiko itu bisa memberikan dampak seperti:
Seringkali kita menyebut resiko itu sebagai musibah. Kita tidak bisa menolak musibah tetapi kita bisa menangani resiko dengan cara menerima, mengendalikan atau mengalihkannya. Asuransi adalah cara terbaik untuk mengalihkan resiko dan memberikan rasa aman.
Saat ini terdapat 4 jenis asuransi jiwa.
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term)
Produk asuransi ini merupakan program asuransi dasar yang memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu. Jika terjadi resiko dalam jangka waktu tersebut maka pihak yang mempunyai hubungan kepentingan (insurable interest) akan menerima uang pertanggungan seperti yang tercantum didalam polis.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole life)
Produk asuransi ini memberikan perlindungan asuransi jiwa seumur hidup kepada pemegang polis dengan pembayaran premi tetap selama waktu tertentu. Selain memberikan uang pertanggungan, pemegang polis juga berhak menerima nilai tunai yang terjamin dan mendapatkan distribusi surplus dari perusahaan.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi dwiguna memberikan perlindungan asuransi jiwa untuk jangka waktu tertentu dan memiliki nilai tunai. Jika tertanggung hidup diakhir kontrak, dia berhak menerima sebesar uang pertanggungan.
4. Asuransi Jiwa Unit Linked
Merupakan gabungan perlindungan asuransi jiwa dan investasi. Pemegang polis bebas memilih instrumen keuangan untuk berinvestasi. Premi yang dibayarkan terdiri dari premi asuransi jiwa dan investasi yang diinginkan.
- Kerugian materi/finansial yang dapat diukur dengan nilai moneter
- Kerugian fisik yang mengakibatkan rusak atau kehilangan sebagian anggota tubuh
- Emosi sedih dan duka
Seringkali kita menyebut resiko itu sebagai musibah. Kita tidak bisa menolak musibah tetapi kita bisa menangani resiko dengan cara menerima, mengendalikan atau mengalihkannya. Asuransi adalah cara terbaik untuk mengalihkan resiko dan memberikan rasa aman.
Saat ini terdapat 4 jenis asuransi jiwa.
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term)
Produk asuransi ini merupakan program asuransi dasar yang memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu. Jika terjadi resiko dalam jangka waktu tersebut maka pihak yang mempunyai hubungan kepentingan (insurable interest) akan menerima uang pertanggungan seperti yang tercantum didalam polis.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole life)
Produk asuransi ini memberikan perlindungan asuransi jiwa seumur hidup kepada pemegang polis dengan pembayaran premi tetap selama waktu tertentu. Selain memberikan uang pertanggungan, pemegang polis juga berhak menerima nilai tunai yang terjamin dan mendapatkan distribusi surplus dari perusahaan.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi dwiguna memberikan perlindungan asuransi jiwa untuk jangka waktu tertentu dan memiliki nilai tunai. Jika tertanggung hidup diakhir kontrak, dia berhak menerima sebesar uang pertanggungan.
4. Asuransi Jiwa Unit Linked
Merupakan gabungan perlindungan asuransi jiwa dan investasi. Pemegang polis bebas memilih instrumen keuangan untuk berinvestasi. Premi yang dibayarkan terdiri dari premi asuransi jiwa dan investasi yang diinginkan.