Hidup di dunia ini hanyalah sementara, persinggahan kita menuju keabadian di akhirat kelak. sebagai manusia, kita memiliki tugas dari sang Maha Pencipta untuk menjadi pemimpin yang baik dan membawa manfaat bagi orang-orang di sekitar kita. gak mesti jadi pemimpin dunia sih, mulailah memimpin diri sendiri, mengendalikan ego dan emosi. menjadi berarti bagi orang tua, kakak, adik, nenek, kakek, keluarga besar, teman-teman dan banyak lagi.
sebagai mahluk sosial, kita tidak bisa hidup sendirian. kita butuh interaksi, dukungan, saran dari orang lain. terkadang hal itu bisa mempengaruhi cara berfikir dan keputusan yang akan kita ambil. ada kalanya kita merasa lemah, tidak mampu berfikir untuk mengambil keputusan sendiri dan mengandalkan dari orang-orang terdekat. selalu ada dua sisi dalam setiap keputusan, tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. bagi orang yang berfikiran positif, apapun keadaan yang di hasilkan dari keputusan yang telah di ambil, mereka selalu melihat sisi baiknya dan meminimalkan sisi buruk. adakalanya sesuatu hal itu baik untuk diri kita sendiri, namun belum tentu bagi orang lain. begitu juga sebaliknya. jangan iri dengan kehidupan orang lain. ada pepatah umum "rumput tetangga selalu nampak lebih hijau di banding halaman sendiri". padahal kalau kita melihat dari halaman tetangga, rumput di halaman rumah ternyata jauh lebih indah. perjalanan hidup setiap manusia itu berbeda-beda, jangan samakan hidup kita dengan orang lain. hal terbaik adalah mengambil pelajaran dari setiap keputusan yang telah kita buat. jika merasa ada yang tidak sesuai, perbaikilah hingga menjadi lebih baik. jangan terpuruk di dalam keputusan yang salah. dunia ini adalah tempat kita belajar menjadi manusia yang lebih baik. nobody's perfect. apapun pilihanmu, nikmatilah, bertanggung jawab dan kalau perlu perbaiki jika di rasa kurang tepat. jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita.
2 Comments
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. sang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. terimakasih Tuhan atas segala nikmat dan pelajaran yang Engkau limpahkan dalam hidup hamba.
kalimat tersebut lahir dari dalam hati dan mengalir begitu saja di benak saya. 30 tahun lebih menjalani hidup di muka bumi ini, melewati banyak lika-liku pengalaman. terkadang saya merasa kuat untuk melewati masa sulit namun tak jarang menjadi lemah dan tenggelam dalam kesedihan. bertanya pada Tuhan, kenapa ini harus terjadi pada diri saya. segala cara dan daya sebagai manusia yang memiliki keterbatasan telah saya upayakan untuk memperbaiki keadaan. sembah sujud kehadirat Allah SWT dan do'a khusuk di panjatkan untuk mendapat ridha-Nya. ketika sedang di timpa permasalahan dan hati menjadi resah, waktu terasa lambat berjalan. bersabar adalah kata yang sering saya dengar untuk menghibur, namun itu tak mudah untuk di jalankan. benarlah adanya, perang melawan ego dan hawa nafsu diri sendiri adalah perjuangan terberat. ingin rasanya berteriak dan marah dengan keadaan, namun apa daya tak mampu. saya menyerah dan pasrah pada Allah SWT, belajar sabar dan ikhlas menerima setiap keadaan yang di berikan dan mengambil hikmah atas perjalanan hidup ini. ketika kita membuka hati untuk menerima hikmah dan mensucikannya dari fikiran-fikiran negatif, beban di pundak terasa lebih ringan. saya mencoba melihat kembali perjalanan hidup yang pernah di jalani. semuanya terasa begitu indah. kesulitan, halangan dan rintangan yang pernah saya alami selama ini adalah sebuah pembelajaran bagi saya untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. merendahkan ego, lebih banyak mendengar, mencoba memahami pandangan orang lain dan selalu berfikiran positif menjadi bagian dalam hidup saya sekarang ini. rencana Allah SWT memang sempurna untuk hambanya yang mau berfikir. di setiap kemauan selalu ada jalan untuk meraihnya. Alhamdulillah hidup saya begitu indah untuk di nikmati. masa-masa sulit telah mengasah saya menjadi individu yang lebih baik. kehilangan telah di gantikan Allah SWT dengan sesuatu hal baik yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. puji syukur tak henti saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang di curahkan. ".... Bersyukurlah kepada Allah. dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." tak terhitung banyaknya nikmat Allah yang telah saya terima. nikmat iman Islam, kesehatan yang prima, keluarga besar yang harmonis dan saling mendukung, pekerjaan yang menyenangkan, teman-teman baik yang selalu menemani, kemampuan keuangan yang mencukupi, kesempatan mengunjungi tempat-tempat indah dan masih berjuta nikmat lainnya yang tak mampu saya sampaikan dalam tulisan ini. semoga Allah senantiasa membimbing dan menjaga kita menjadi hamba yang bersyukur. Aaamiin...... Pesta menyambut tahun baru 2011 telah usai, sekarang kita sudah mulai memasuki dan menjalani hari di tahun yang baru. Berbagai do’a dan pengharapan dipanjatkan. Banyak rencana dibuat agar dapat diwujudkan ditahun ini. Resolusi menjadi kata yang sangat populer menjelang pergantian tahun. Kita selalu menginginkan hari esok jauh lebih baik dari hari-hari yang lalu, bukan?
Sebelum menentukan resolusi/target yang akan diraih di tahun ini, ada baiknya kita mengingat kembali apa yang telah kita lakukan di tahun 2010. Adakah hal-hal yang ingin di perbaiki, di tingkatkan atau memulai sesuatu yang baru? Resolusi tidak mesti selalu suatu rencana besar, perubahan kecil bisa jadi sangat berarti dalam hidup kita. Buatlah resolusi untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Buat klasifikasi resolusi misal dalam hal ibadah, untuk diri sendiri, keuangan, kesehatan, keluarga, teman dan sahabat maupun lingkungan. Kalau tahun lalu sudah biasa membaca alqur’an, tahun ini tingkatkan dengan membaca terjemahannya, agar lebih memahami ayat-ayat yang kita baca. Membiasakan shalat sunat rawatib setiap shalat fardhu, menambah hafalan ayat-ayat pendek untuk bacaan shalat. Asset dunia kita selalu bertambah dari waktu ke waktu, apakah asset untuk akhirat juga ikut bertambah? Tubuh yang sehat akan menunjang kegiatan kita sehari-hari. Jaga kesehatan dan mulai berolahraga secara rutin. Ga’ mesti ke gym juga sih, olah raga ringan setiap bangun tidur sebelum mandi pagi, yoga disela-sela waktu kerja atau jogging setiap akhir pekan bisa jadi alternatif. Untuk urusan kekeluargaan, coba perhatikan apakah waktu untuk keluarga sudah cukup dibandingkan hangout dengan teman-teman. Adakah perlu waktu lebih untuk memperhatikan anggota keluarga? Try to balance it. Bagi yang masih kesulitan dalam hal pengelolaan keuangan, cobalah untuk lebih disiplin dalam mengelola pos-pos keuangan. Mengurangi sedikit budget shopping untuk menambah tabungan atau investasi bisa jadi pilihan yang baik. Berusaha membuat keuangan keluarga menjadi lebih sehat dan ideal. Untuk mencapai Resolusi yang telah kita tetapkan, perlu komitmen tinggi. Tulis resolusi itu dan tempelkan ditempat yang mudah kita lihat, agar kita bisa fokus untuk meraihnya. Jangan sampai Resolusi hanya sebatas mimpi dan angan-angan belaka. Melakukan sesuatu yang baru pastinya tidak mudah, tetapi dengan dorongan semangat dalam beberapa waktu hal itu akan menjadi mudah dan biasa. Jadi jangan menyerah pada saat awal mulai menjalaninya. Oh ya, sebagai ungkapan terima kasih, beri hadiah untuk diri sendiri ketika kita mampu meraih resolusi tersebut. I bet you gonna smile and be proud with yourself. Ayo teman kita gapai hari esok yang lebih baik dengan satu langkah baru dan niat tulus. Mulailah dengan bismillah, semoga Allah meridhai kita semua. Amiin….. Hari minggu yang lalu RISKA ngadain talk show Financial Planning for teenager - walaupun udah bukan teenager lagi hehehehe – tapi kalo dapet ilmu gratis, pede aja datang sendiri. Sebenarnya ga’ sendiri juga sih, ada temen-temen lama yang ketemu disana (nice to see u m’Lina n Nur), kalo panitianya mah udah ga’ kenal. Sempat ditawari brosur RISKA, but no thank I’m an alumni RISKA.
Acaranya seru dan menarik, walaupun diadainnya pada saat jam mengantuk (jam 1 – 3 sore). Pesertanya lumayan banyak, baik perempuan/akhwat maupun yang laki-laki/ikhwan. Sebenarnya focus acaranya ga’ pada teenager juga sih, materinya bisa buat siapa saja. Intinya bagaimana merencanakan keuangan pribadi bagi yang single atau keuangan keluarga bagi yang sudah punya tanggungan. Pak Ahmad Gozali, seorang perencana keuangan dari safir senduk & rekan, menjelaskannya dengan mudah dan ringan. It’s interesting for me. Perencanaan keuangan itu dibagi dalam beberapa term. 1. Jangka Pendek, bagaimana cara kita mengatur arus kas/cash flow. Hidup bukan hanya untuk hari ini saja, masih ada hari esok dan kita ga’ pernah tau apa yang akan terjadi esok hari. Makanya jangan habiskan untuk jangka pendek saja, masih ada jangka menengah dan jangka panjang. Niatnya sih mau nulis ini dari minggu kemaren tapi adaaa aja yang bikin batal. Jadi baru sekarang dech berbagi ceritanya.
Seminar dan training yang diadain Indonesia Capital Market Student Studies (ICMS) UI ini menarik banget karena pembicaranya orang-orang top dari sekuritas ternama di Indonesia. seminarnya diselenggarakan tanggal 15,16 dan trainingnya tanggal 18 February. Emang ga’ rugi dech ikutan seminar ini. Hari pertama seminar mengenai market overview yang dipresentasiin oleh Bpk. Michael Tjoajadi (CEO Schroders). Membahas tentang analisa makro ekonomi, analisa industry dan analisa perusahaan. Ini sih lebih banyak ditujukan bagi orang-orang yang terlibat langsung dalam proses investasi. Dengan memahami analisa makro ekonomi kita bisa tahu Negara mana yang tepat untuk berinvestasi, jadi inget pelajaran Makro Ekonomi di semester I hehehe - Lebih ngerti ini sih dibandingin penjelasan dosen waktu itu. Libur panjang asyik banget nih, meskipun ga' kemana-mana. Ada banyak ide yang muncul di kepala, jadinya harus coba diwujudkan biar ntar ga' lupa.
Resolusi 2010 sudah dibuat, it's about Faith, Study, Finance, love life and career, sekarang saatnya untuk mulai mewujudkannya. Dalam buku Law of Attraction, hal. 11 ada kata-kata menarik berikut: "Segala sesuatu yang anda pancarkan lewat pikiran, perasaan, citraan mental, dan tutur kata anda akan didatangkan kembali kedalam kehidupan anda" (Catherine Ponder, Dynamic Law of Prosperity). Melakukan hal-hal baru memang agak berat pada saat awalnya, termasuk menulis di blog ini. bingung untuk memulai, ga' ngerti mau nulis apa tapi tetap harus dicoba. apalagi this is my first blog. Ternyata ga' gampang ya menuangkan apa yang ada di kepala ke dalam kata-kata, apa lagi i'm a perfectionist. Maunya selalu yang terbaik. Belajar dari pengalaman teman-teman, ada satu pelajaran penting yang harus gue catat di awal tahun ini terutama masalah keuangan ga' pengen dech terjebak dalam sifat konsumtif dan hanya mementingkan life style. Pokoknya di tahun 2010 harus punya rasio keuangan yang sehat. "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah" (Q.S. Ali 'Imran : 159) Tujuan sudah ditetapkan dengan penuh keyakinan, sekarang biarkan hukum ketertarikan mempersiapkan segala sesuatu yang harus terjadi demi mewujudkan keinginan itu. UAS udah selesai, libur ga' kemana-mana, ngapain ya?
hhhhmmmmmmmm, belajar nge blog aja dech. |
|