Kadang-kadang kita suka ga’ percaya dengan nilai uang yang menurun dari waktu ke waktu, mungkin karena kita ga’ pernah menghitung secara matematis. Kalo menurut rumusnya sih, nilai uang itu dipengaruhi oleh inflasi dan waktu.
Ada seorang teman yang ingin menyekolahkan anaknya di Taman Bermain dan terkaget-kaget dengan uang pangkal dan biaya pendidikannya. Dia bilang: koq biaya pendidikan Taman Bermain anak gue sama dengan biaya kuliah gue 8 tahun yang lalu ya? Sebenarnya dia baru tersadar kalo biaya pendidikan itu selalu meningkat seiring dengan inflasi. Kalo menabung hanya berdasarkan perhitungan saat ini saja tanpa memperhitungkan inflasi bisa jadi pada saat dibutuhkan, tabungan tersebut tidak mencukupi kebutuhan saat itu.
0 Comments
Banyak orang suka “alergi” kalo diajak bicara tentang asuransi. Ga’ tau kenapa. Bisa jadi karena mereka belum mengerti tentang pentingnya asuransi dalam pos keuangan.
Ada yang bilang: gue belum bisa beli asuransi sekarang Liz, maklum masih harus membiayai keluarga. Justru karena jadi tulang punggung keluarga, elo harus punya polis asuransi. Kematian itu rahasia Allah, kita pasti akan menjalaninya tapi ga’ tau kapan. Ada yang bisa berumur panjang tapi ada juga yang dipanggil lebih awal. Kalo misalnya elo ga’ bisa berumur panjang, kehidupan keluarga ga’ mungkin berhenti kan? Punya uang tapi tidak tahu bagaimana cara mengelola dan mengembangkannya agar tidak terlindas oleh inflasi?.
Rata-rata inflasi Indonesia selama 10 tahun terakhir mencapai 10%, tinggi kan..... berarti uang yang kita simpan harus bisa memberikan hasil (baca: return) lebih dari 10%. Ada yang taunya cuma nyimpan uang di deposito karena memberikan bunga yang pasti setiap bulan. Ga pa pa sih menyimpan uang di deposito karena itu juga likuid, tapi tempatkan seperlunya saja. Misal untuk dana darurat. Terus bagaimana dengan sisanya? |