Sepertinya jalan-jalan sudah menjadi suatu kebutuhan bagi saya. rasanya kurang gimanaaaa gitu.., kalau gak jalan melihat tempat-tempat indah. Beruntunglah Indonesia memiliki banyak potensi alam yang indah dan menarik untuk di kunjungi, salah satunya desa pulau Pahawang, kecamatan Punduh Pedada, kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Untuk mencapai pulau Pahawang, kita berkendara dari pelabuhan Bakauheni menuju dermaga Ketapang selama lebih kurang 3 jam, lalu di lanjutkan menyeberang menggunakan kapal motor. Pulau Pahawang berada di Teluk Lampung, lautnya cukup tenang dengan ombak kecil, sehingga nyaman untuk di jelajahi. Selama perjalanan di atas kapal motor menuju pulau Pahawang, kita akan di manjakan dengan pemandangan yang mempesona. Hutan bakau yang masih terjaga memberikan warna hijau yang asri, air lautpun berbeda warna seperti tosca, biru muda hingga biru tua. air laut yang jernih menampakkan karang-karang yang ada di dasar lautan, sehingga kita bisa melihatnya dengan jelas meskipun tidak menyelam ke dalam laut. Sore menjelang, saatnya check in di homestay dan mandi setelah tadi snorkeling di 2 spot cantik yaitu pulau Tegal dan pulau Kelagian. Tak di sangka-sangka, kami di undang untuk menghadiri acara penyambutan dari masyarakat dusun tiga Jeralangan, Pesawaran, Pahawang. Acara di buka dengan pertunjukan tari sembah, tarian ini biasanya untuk menyambut pejabat atau tamu kehormatan. Setelah itu di lanjutkan dengan kata sambutan dari perwakilan dinas pariwisata Lampung, kata sambutan dari Ibu Yulianti alias iyung, guru yang juga menjadi pembina kesenian dan budaya di sekolah SD - SMA pulau Pahawang. ada juga kata sambutan dari pak Slamet riyadi, seorang tokoh masyarakat, menyampaikan tentang daerah perlindungan mangrove di kawasan pulau Pahawang seluas 140,1 ha dengan 30 ha merupakan zona inti. Acara di tutup dengan pertunjukan Tari bedana, tarian khas lampung yang dibawakan oleh pemuda pemudi dalam acara adat dan acara-acara yang tidak resmi sebagai ungkapan rasa gembira. dengan berjalan kaki sekitar 50 meter dari homestay tempat menginap, saya menanti mentari pagi yang muncul malu-malu dari balik awan. menikmati udara pagi yang segar di pinggir pantai teluk Lampung dan melihat perubahan warna alam dari gelap hingga terang benderang. moment seperti ini sungguh menakjubkan. Alhamdulillah hari ini cuaca bagus. matahari bersinar terang, langit biru dihiasi awan putih dan lautan memantulkan warnanya. terima kasih ya Allah atas hari yang indah ini. pasir pantai di pulau pahawang ini bervariasi. di dekat dermaga, pasir putih halus dan lembut, sehingga ketika kita berjalan akan menimbulkan jejak kaki yang agak dalam. namun tak jauh dari dermaga, pasir putihnya lebih kasar namun tetap lembut. cara terbaik menikmati pasir ini adalah dengan berjalan kaki di sepanjang pantai tanpa alas kaki. sensasi rasa dari pasir halus di sela-sela jari kaki menjadi pengalaman yang mengesankan. Pesona Pahawang memang sulit untuk di abaikan, air laut yang tenang memantulkan keindahan yang ada di dalamnya. hutang mangrove yang di jaga kelestariannya menambah keelokan alam disini. lihat dan perhatikanlah alam sekitar, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? jangan khawatir kalau gak ada teman yang bisa ikut bersama kita. saya sendirian mendaftar dalam open trip ini http://www.pakettripmurah.com/2014/05/open-trip-murah-pahawang-island.html namun akhirnya bertemu teman-teman baru yang seru dan membuat perjalanan ini jadi berwarna.
dengan membayar Rp. 450.000 untuk bisa mengunjungi dan menyelami keelokan pulau Pahawang menurut saya cukup murah. Thank you guys for the good times, nanti kita nge trip bareng lagi ya.
2 Comments
|
Liza
Seorang perempuan biasa yang selalu ingin menambah ilmu dan pengalaman. Archives
March 2019
Categories
All
|